Kenali Kemampuan Anda sendiri sebelum mengajukan KPR

Sebelum Anda membeli rumah melalui KPR Bank, ada baiknya Anda pahami dulu informasi dibawah ini agar uang sudah Anda keluarkan tidak sia - sia.

1. Pastikan Anda tidak memiliki catatan cacat kredit.

•  Ingat baik - baik dulu apa saja pinjaman yang Anda punya. Apakah semua pinjaman itu berjalan lancar dan tidak ada tunggakan ataupun denda. Jika ada tunggakan dan denda segera lunasi sebelum mengajukan KPR
• Yang sangat beresiko adalah Kartu Kredit. Jika Anda pernah memiliki kartu kredit sebelumnya dan Anda membiarkan nya begitu saja tanpa ditutup ataupun dilunasi pinjamannya walaupun hanya Rp. 10.000 maka Nama Anda sudah masuk dalam daftar cacat kredit di BI / sudah kena black list walaupun kartu kredit itu anda miliki 5 atau 10 tahun yang lalu. Jika anda biarkan saja tanpa diurus pembersihan nama Anda di BI maka sampai kapan pun Anda akan sulit mendapatkan pinjaman KPR.
• Semua pinjaman yang berhubungan dengan Bank sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu jangan sampai ada yang bermasalah. Segera lakukan pemeriksaan langsung ke Bank BI untuk melihat apakah nama Anda bersih dan tidak ada catatan cacat kredit.

2. Penghasilan / Gaji yang Anda terima menentukan berapa DP yang harus Anda bayar.

• Peraturan dari Bank bahwa DP yang harus Anda bayarkan kepada pihak Developer minimal 20 % dari Harga Rumah.
• Penghasilan atau gaji Anda harus 3x lipat dari jumlah angsuran rumah yang ada di brosur sesuai dengan jangka waktu kreditnya. Contoh: Jika di brosur angsuran selama 15 tahun untuk sebuah rumah Tipe 36 adalah 1 juta, maka Penghasilan / gaji Anda minimal harus : 3 x 1 juta = Rp. 3 juta. 
• Jika gaji Anda kurang dari 3x lipat angsuran kredit seperti yang saya ilustrasikan diatas maka Anda wajid dan harus menambahkan DP sehingga angsuran kredit akan semakin murah dan sesuai dengan gaji Anda.

3. Rekening Tabungan

• Mungkin sebelumnya Anda tidak mau menabung di suatu Bank. Tetapi jika Anda ingin KPR maka mulailah Anda menabung karena setiap Bank akan meminta print out rekening tabungan anda 3 bulan terakhir sebelum pengajuan KPR.
• Jika penghasilan / gaji Anda terima secara cash / tunai setiap bulannya, maka mulailah untuk memasukkan / menyetor penghasilan Anda tersebut ke rekening tabungan Anda. Agar bank dapat mencatat transaksi penghasilan anda tersebut sehingga itu akan muncul pada print out rekening Anda.
• Dan usahakan jumlah uang yang tersimpan di rekening tabungan Anda tersebut sebesar 3x lipat dari angsuran KPR saat anda ingin mengajukan KPR.